Welcome to Matahari Ilmu

Jika hidup itu mengajarkanmu banyak hal, maka tuliskanlah sebagai sebuah tinta sejarah yang penuh hikmah....


Tuesday, August 31, 2010

TAUBAT


" Setiap manusia memiliki potensi salah dan sebaik-baik manusia adalah manusia yang mau bertaubat" (H.R Tirmidzi)

Jika kita renungi apa yang disampaikan Rasulullah diatas, sungguh sangatlah benar. Sebaik apapun dan sesholeh apapun kita maka tidak akan terlepas dari kesalahan-kesalahan.

Kita mungkin sadar bagaimana mekanisme dari godaan setan yang begitu amat lembut, sabar dan perlahan-lahan merasuki jiwa-jiwa manusia. Setan akan berusaha untuk menyesatkan manusia dan menjadikan apa yang BAIK terlihat BURUK dan apa yang BURUK terlihat BAIK dimata manusia.

Terkadang banyak yang terlena dan berkata "Ah saya ini kan sholeh..rajin shalat, puasa, berinfak dan berbuat baik...mana bisa setan mengganggu saya..."

Tidak...jangan sekali-kali kata itu keluar dari mulut kita..Bukankah begitu banyak kisah-kisah terdahulu yang memperlihatkan bagaimana orang shaleh akhirnya tergelincir dalam dosa dan meninggal dalam keadaan tidak beriman? Naudzubillahi min dzalik. Semoga kita terlindung dari dosa-dosa yang pernah kita lakukan.

Seperti sebuah kisah yang diceritakan oleh Imam Al Jauzi dalam sebuah kitab,

Dahulu, hiduplah 3 orang pemuda dan 1 adik perempuannya. Suatu ketika mereka akan berangkat ke medan perang. Namun mereka berpikir bagaimana dengan adik perempuan mereka? Tidak mungkin ditinggal sendiri dalam waktu yang lama.

Ketika ketiga pemuda tersebut menemukan kebuntuan, tiba-tiba setan datang menawarkan solusi " kenapa tidak kalian titip saja dengan si Fulan, seorang pemuda yang terkenal sholeh di kampung ini".

Kemudian ketiga pemuda ini sepakat menitipkan adik perempuan mereka kepada pemuda shaleh tersebut. Mereka yakin, jika adik perempuan mereka dititipkan dengan orang shaleh, maka pasti terjamin keamanannya.

Berangkatlah 3 orang bersaudara ini kerumah si pemuda sholeh untuk menitipkan adik mereka. Tentu saja si pemuda sholeh menolak, karena ia takut akan ancaman fitnah yang akan datang jika ia menerima permintaan tersebut. Namun karena kegigihan 3 orang pemuda tadi, maka dengan terpaksa akhirnya si pemuda shaleh ini mengaminkan.

Tibalah masa-masa cobaan berat datang...

Di rumah, hanya ada pemuda sholeh dan seorang gadis.Pemuda sholeh tinggal di lantai atas, sedangkan si gadis di lantai bawah.

Awalnya, semua berjalan biasa. Si pemuda sholeh masih istiqomah dengan keshalehannya dan tetap menjaga diri.

Namun setan datang dan terus membisikan, agar ia sesekali datang menjenguk wanita tersebut di lantai bawah untuk sekedar mengantarkan makanan atau membantu apa yang diperlukan.

Si pemuda lagi-lagi menolak, keimanan membuatnya terus bertahan dan tidak tergoda. Tapi setan tak berputus asa, setiap saat dan setiap waktu dia terus datang untuk menggoda si pemuda shaleh. Pertahananpun mulai goyah. Lama kelamaan dosa-dosa kecil yang selama ini ia hindari, menjadi sebuah pembiasaaan yang dianggap wajar. Hingga runtuhlah hijab yang selama ini menjadi benteng. Singkat cerita, perzinaahanpun terjadi dan hamillah si wanita ini.

Karena masih memiliki sisa-sisa keimanan, maka si pemuda merasa menyesal atas perbuatannya. Tapi lagi-lagi konspirasi setan tidaklah sampai disitu, rasa takut membuat mereka akhirnya menggugurkan janin yang sedang dikandung.

Setan datang lagi dan membisikkan "Bagaimana mungkin kau akan yakin wanita itu mampu menjaga rahasianya?" Maka wanita itupun akhirnya dibunuh dan dikubur bersama janinnya disamping rumah pemuda tersebut.

Beberapa waktu kemudian 3 pemuda tadi pulang dari medan perang dan menjemput adik mereka. Namun pemuda sholeh itu mengatakan bahwa wanita itu sesungguhnya dalam keadaan baik tapi ALLAH telah memanggilnya. Tiga pemuda ini percaya saja karena penyataan itu keluar dari mulut seorang pemuda sholeh.

Dimalam hari, setan datang dan menceritakan apa yang sesungguhnya terjadi di dalam mimpi-mimpi ketiga pemuda tersebut. Hingga keesokan harinya setelah di desak, si pemuda sholeh akhirnya mengakui kesalahannya.

Sebagai hukuman, maka di araklah pemuda ini keliling kampung dengan dua tangan diikat seperti salib.

Ketika si pemuda dalam keadaan tak berdaya setan kembali datang dan berkata "Sungguh apa yang terjadi padamu adalah karena rencanaku, akulah yang membuat kau menjadi seperti ini. Sekarang, hanya akulah yang dapat menolongmu, maka bersujudlah padaku maka aku akan membantumu"

Si pemuda berkata, "Bagaimana mungkin aku akan bersujud, sedangkan dua tangan ku diikat"

" Cukuplah kau tundukkan kepalamu dihadapanku," ucap setan.

Kemudian si pemuda tadi menundukkan kepalanya dihadapan setan dan saat itu malaikat maut mencabut nyawanya. Pemuda yang di kenal sholeh itu akhirnya mati dalam keadaan tidak beriman.

Semoga cerita diatas dapat kita jadikan pelajaran. Betapa makar yang dibuat oleh setan sungguh luar biasa, hingga nenek moyang kita Adam pun terusir dari surga.

Terkadang kita sering menyepelekan dosa-dosa yang kita lakukan. Padahal dosa besar bermula dari dosa kecil yang diremehkan dan dilakukan berulang-ulang.

Seyogyanya seorang Muslim melihat dosa bagaikan gunung yang longsor, maka ia akan terus berlari untuk menjauhinya. Sedangkan orang kafir yang melihat dosa seperti melihat lalat yang berterbangan yang kemudian dianggap kecil dan remeh.

Setan itu amatlah sabar dalam menggoda manusia, jauh lebih sabar ketimbang keta'atan seorang hamba kepada Tuhannya.

Maka kita senantiasa dianjurkan untuk beristighfar dan bertaubat pada-Nya, mengakui segala kesalahan dan mohon ampun atas kesalahan-kesalahan tersebut. Istighfar memberikan kita kekuatan Iman dan Islam, kekuatan dalam menyebar kebaikan-kebaikan dan kekuatan dalam segi nikmat.

Setiap kesalahan akan melahirkan satu bintik hitam dihati, dan istighfarlah yang mampu menghapus dan menghilangkan bintik hitam tersebut. " Sesungguhnya ALLAH mencintai orang-orang yang bertaubat dan mensucikan dirinya"

Wallauhalam bi showwab.

Monday, August 30, 2010

KATA BIJAK


Jika semua yang kita inginkan harus kita miliki,
lantas darimana kita bisa belajar Ikhlas?

Jika semua yang kita mau harus terpenuhi,
lantas darimana kita bisa belajar Sabar?

Jika do'a kita harus langsung dikabulkan,
bagaimana kita memaksimalkan Kemampuan yang diberikan pada kita?

Jika kehidupan kita selalu bahagia,
darimana kita dapat mengenal ALLAH lebih dekat?

Segala ketentuan-Nya adalah yang terbaik untuk kita
walaupun terkadang, yang terbaik tak selalu yang terindah...

Bidadari Dunia


Dalam sebuah hadist shohih diceritakan, suatu ketika Khadijah bertanya kepada Rasulullah...
"Wahai Rasulullah, manakah yang lebih baik antara Bidadari Dunia dengan Bidadari Syurga?"
Rasulullah menjawab, " Bidadari dunia.."
Kemudian Khadijah bertanya lagi, "Kenapa Ya Rasulullah?"
Rasul menjawab, " karenan bidadari dunia bisa sholat, puasa, bersedekah, berzakat dan melakukan amal-amal kebaikan lainnya". Dan seketika itu Khadijah merasa lega...

Subhanallah,
Sebuah penghargaan yang luar biasa yang Rasulullah berikan kepada para muslimah "bidadari dunia". Mungkin ada diantara para ikhwan yang termotivasi berjihad dan syahid di jalan ALLAH karena ditunggu oleh Bidadari bermata Jeli, yang cantik luar biasa dan tak pernah tersentuh oleh siapa pun...

Padahal sebenarnya jika seorang laki-laki memiliki istri yang sholehah, dilahirkan dari Ibu yang sholehah, dipersaudarakan dengan kakak dan adik perempuan yang sholehah.. maka sesungguhnya ia telah diberi kenikmatan dengan dikelilingi oleh bidadari-bidadari dunia.

Di Yaumil Akhir kelak, manusia akan digolongkan sesuai dengan apa yang dicintainya, begitupun disyurga. Orang-orang beriman akan dikumpulkan dengan sesamanya. Dan keluarga yang beriman dan ta'at, kelak akan dipersatukan lagi disyurga sebagai keluarga.

Maka berbahagialah orang-orang yang bisa berkumpul bersama keluarga dan orang-orang yang dicintainya di syurga... Dan berbahagialah bagi orang-orang yang bisa kembali bertemu dengan bidadari-bidadari dunianya...

Sunday, August 29, 2010

Terkenang Masa Kecil Dulu


Saat mendengar kultum menjelang shalat tarawih, dua anak perempuan sibuk bercengkrama, dimulai dari selesai sholat maghrib, hingga penceramah naik mimbar. Entah apa yang mereka tertawakan, entah apa yang mereka hebohkan... Yang jelas dua bocah yang beranjak remaja ini sibuk dengan cengkrama khas anak-anak mereka...Meski beberapa jama'ah menegur karena terganggu dengan suara mereka yang berisik, tapi anak-anak ini cuek bibeh...

Aku tersenyum melihat mereka..
seolah-olah waktu berputar, dan aku kembali ke masa kecil ku dulu...
seperti itulah aku...
sering setiap maghrib, kami berangkat ke mesjid..
bukan karena sholehnya...
tapi berangkat kemesjid bersama teman-teman merupakan euforia yang tak ternilai harganya...

Ketika Imam mulai takbir dan membaca Al Fatihah...
Ada saja yang kami lakukan dibelakang shaff Ibu-ibu...
mulai dari saling mengganggu teman disebelah yang sholat, tertawa-tawa, saling bercengkrama.., pokoknya selesai sholat kami pasti di tegur Ibu-ibu karena berisik dalam sholat...

Apakah kami kapok?
No..
not at all...
hal itu terus terjadi setiap kami ke mesjid...
mungkin kehadiran kami menjadi mimpi buruk bagi jama'ah yang lainnya
hahaha...

Itulah...
Euforia anak kecil..
yang tak pernah takut...
yang pemberontak...
yang cuek..
dan semau gue...

Hidup tanpa beban..
Hidup tanpa masalah..
Bahkan dimarahi dan dilarang sekalipun..
tetap saja melakukan hal yang sama...

Tapi itu kenakalan yang biasa..
Karena anak-anak masih berfikir secara abstrak dan tidak kongkrit..
Jadi mereka tak pernah memikirkan akibat dari ulah mereka...

Yang penting senang...
Bahagia
dan tertawa....

( Mengusap airmata..ah masa kecilku....)

Keikhlasan Seorang Wanita


Dalam sebuah seminar "Al Aqsa Memanggil", aku kembali bertemu dengannya, seorang Ibu muda yang tiba-tiba menjadi akrab denganku selama Ramadhan ini. Mengapa tidak? Setiap sore kami bertemu untuk mengikuti kajian kitab Bulughul Maram. Awalnya hanya saling melempar senyum, kemudian kami mulai bercerita tentang banyak hal.

Aku kagum padanya. Meski sudah berkeluarga dan punya anak, semangat untuk mencari ilmu tidak mati. Tak banyak aku temui ibu-ibu yang masih terus bersemangat menggali ilmu. Mungkin banyak ibu-ibu yang lebih cenderung disibukkan dengan rutinitas harian, atau merasa sudah cukup dengan ilmu yang di dapat sewaktu belum berkeluarga.

Pembicara kali ini didatangkan langsung dari Jakarta yaitu Ustdzah Yoyoh Yusroh, seorang Ibu dari 13 anak, delegasi dari Indonesia untuk Palestina. Aku yakin semua wanita pasti akan terkagum-kagum dengan beliau. Tak banyak wanita sukses berhasil mendidik anak, 13 sekaligus.

Jangan tanya tentang kesibukan beliau, pastinya dipenuhi dengan agenda-agenda penting selain mengabdi pada negara sebagai anggota dewan.

Ketika slide show ditunjukkan pada penonton, si Teteh ( Ibu Muda tadi) berbisik kepadaku, "Luar biasa ya ustadzah Yoyoh, meski kesibukannya banyak tapi dia mampu melahirkan anak-anak yang berkualitas bahkan beberapa diantaranya adalah hafidz dan hafidzah. Selain itu beliau juga sangat luar biasa, mengizinkan suaminya untuk menikah lagi bahkan yang mencarikan istri untuk suaminya adalah si ustadzah sendiri"

Aku tersenyum. " Memang bibit yang bagus dengan pengelolaan yang baik, pastinya akan melahirkan sesuatu yang bagus pula". Dan untuk keikhlasan beliau mencarikan istri bagi suaminya sendiri, membuatku speechless.

Si Teteh berkata lagi, dulu karena terinspirasi dengan ketulusan dan keikhlasan Ustadzah Yoyoh, dia pernah menyuruh suaminya menikah lagi. Tidak ada keraguan sedikitpun di hatinya, karena dia berfikir bertambah satu anggota keluarga akan menambah keberkahan.

Tapi suaminya menolak, karena merasa belum sanggup, dan dengan alasan Adil bukanlah perkara mudah.

Lagi-lagi aku speechless.
Sungguh wanita-wanita yang luar biasa
Yang memiliki hati seluas samudera..
memiliki sejuta keikhlasan...

Dulu, seorang sahabat pernah bertanya padaku tentang poligami..
Aku mengatakan poligami adalah sesuatu yang dihalalkan dalam Islam..
Tapi aku berharap wanita yang dipoligami itu bukanlah aku,
jikapun dipoligami ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi..
bahkan dengan tegas aku mengatakan,
Aku lebih memilih untuk diceraikan dari pada dimadu...

Mungkin sebuah pernyataan yang sangat keras dan egois...

Tapi mungkin baru sampai disitulah kualitas keihklasanku dalam hal tersebut..

Tak banyak juga yang harus kusampaikan perihal poligami...
Karena apa juga yang mau di poligami, menikah saja aku belum..^_^

Tapi aku belajar banyak hal dari dua wanita hebat ini...
Semoga ALLAh memberkahi dan merahmati keluarga mereka...
Amin.

Saturday, August 28, 2010

Senyummu untuk saudaramu adalah sedekah...
Jadi kenapa harus memperlihatkan wajah sedih dan murung didepan saudara-saudaramu...
Cukuplah ALLAH yang tau segala kesedihan yang mendera hatimu..
Cukuplah ALLAH menjadi pembuka jalan dari kesempitanmu...
Cukuplah ALLAH yang mendengar segala keluh kesahmu terhadap dunia...
Sebuah nasehat mengajarkan ku untuk membenahi diri, bangkit dari semua kesedihan... Hidup ini indah... Hidup ini cuma satu kali... Maka tak ada cara lain selain mengukirnya dengan tinta prestasi... Kegagalan bukan harga mati untuk berhenti bermimpi...

Bangkitlah harapan itu masih ada...


Menuju perjalanan ikhlas dan sabar,
tak pernah dihiasi jalan yang mulus,
ada kerikil-kerikil tajam menanti,
terkadang membuat diri enggan tuk melangkah...

meski mencoba berpasrah,
namun godaan selalu datang,
melemah kan dan menghancurkan puing-puing kesabaran,

Inilah perjalanan ikhlas dan sabarku...
akan selalu ada bahagia disaat luka...
akan selalu ada lapang disaat sempit...
akan selalu ada senyum dibalik air mata...
akan selalu ada syukur dibalik kesulitan...
akan selalu ada memaafkan disaat sakit...
akan selalu ada ikhlas disaat melepaskan..
dan akan selalu ada sabar dibalik penerimaan...

sebuah pembelajaran yang akan sangat lama...
tapi akan selalu indah jika semua dipersembahkan untuk-Nya..

Tuesday, August 24, 2010


Kususuri jalan yang pernah kutempuh dulu..
bukan untuk membuatku lemah, hanya ingin melihat memori lama yang pernah singgah dalam hidupku...

Surat demi surat di inbox email terus kubaca satu persatu...
Setiap halaman demi halamnnya tak lepas dari pandanganku...

Sebait senyum terukir...
Ah, itulah diriku dulu..manusia dengan segudang mimpi...
manusia dengan sejuta bualannya...
manusia lugu yang kaku...
manusia ceroboh yang konyol...
manusia dengan kelemahannya yang terkadang memalukan...

tapi apapun yang telah terjadi
baik bahagia, sedih, suka, duka dan apapun namanya..
kucoba syukuri sebagai wujud pembentukkanku hingga menjadi seorang manusia seperti ini...

menerima apapun yang pernah terjadi dimasa lalu
dan menyerahkan masa depan kepada "Ahlinya"
membuatku menjadi lebih tenang...
dan semua selalu akan menjadi baik untukku,
meskipun untuk mengucapkan yang "terbaik" itu aku membutuhkan waktu lama untuk benar-benar meyakininya di dalam hati...

Kini kututup kembali semua kenangan yang pernah ada, dan pernah tertulis disana...
semua akan menjadi sebuah sejarah yang kelak akan aku dongengkan kepada anak cucu...
atau sekedar menjadi bahan tertawaan yang syarat akan hikmah...

semoga ALLAH mengampuni segala dosa yang pernah terukir,
dan menjadikan hari esok jauh lebih baik....
Amin.

Tawakal


Imam Al Ghazali mengatakan bahwa Tawakal adalah inti dari Iman. Tawakal merupakan suatu kunci ke-tsiqoh-an seorang hamba kepada Rabb-nya.

Tawakal berarti menyerahkan segala urusan kepada ALLAH dengan kepercayaan penuh bahwa ALLAH Maha Pengatur Segala dan Maha Tahu yang terbaik untuk hamba-hamba-Nya.

Seseorang telah dikatakan tawakal apabila tidak ada lagi kekhawatiran, keraguan, kesedihan, ketakutan dan kegelisahan di dalam dirinya. Karena ia yakin bahwa ia hanyalah seorang manusia yang memiliki keterbatasan dan hanya ALLAH lah yang Maha memiliki Kesempurnaan.

Jika seorang telah yakin dan bertawakal kepada ALLAH maka ALLAH pun akan senantiasa memudahkan segala urusannya, memberi kelapangan pada masalahnya, dan menyelesaikan urusan-urusan yang tidak sanggup ia selesaikan.

Begitu banyak contoh-contoh ketawakalan yang menghasilkan sesuatu yang luar biasa seperti;
Nabi Ibrahim yang tidak terbakar oleh Api, Nabi Musa yang mampu membelah lautan dan lepas dari kekejaman Fir'aun, ketawakalan Abdul Muthalib mengahadapi tentara bergajah Abrahah yang ingin menghancurkan Ka'bah, kemenangan bangsa Indonesia melawan penjajah meskipun hanya bersenjatakan bambu runcing dan masih banyak contoh-contoh yang lainnya.

Contoh-contoh tersebut tentunya bisa dijadikan iktibar, bahwa sesulit apapun kondisi yang tengah dihadapi maka kembalikanlah kepada ALLAH yang Maha Memudahkan.

Apapun yang terjadi kelak, itu mutlak urusan ALLAH. Planning yang telah disusun hanyalah sebuah ikhtiar dari seorang manusia untuk menjalani apa yang ingin dicapainya, bukan suatu harga mati yang ketika ia tidak mampu mendapatkannya akan menimbulkan kekecewaan yang luar biasa.

"Sungguh luar biasa urusan seorang muslim itu, ia akan bersyukur ketika diberi kemudahan dan ia akan bersabar jika mengahdapi kesulitan..."

Monday, August 23, 2010

Wisata Ruhiyah


Salah satu agenda Ramadhan kali ini adalah berwisata ruhani, berkungjung ke rumah ALLAH dari mesjid satu ke mesjid yang lain. Biasanya perjalanan ini kulakukan untuk melakukan sholat Isya dan Tarwih.

Subhanallah, semakin banyak mesjid yang dikunjungi, semakin besar kekaguman yang dirasakan. Tidak ada ketenangan yang terasa kecuali ketika masuk ke rumah-Nya, dan mangatakan Rabb, aku bertamu ke rumah-Mu...

Selalu ada rasa haru, mulai dari melihat arsitektur mesjid yang megah sampai pada mesjid yang sangat sederhana tapi menenangkan.

Melihat hamba-hamba yang sholeh berdatangan dan turut bergembira menyambut seruan cinta-Nya, turut menghadirkan semangat yang bergelora di dada. Betapa begitu banyak hamba-hamba yang merindukan perjumpaan dengan-Mu.

Kan kutinggalkan setiap jejak sujud-sujud ku di rumah-Mu, Ya Rahman.
Perkenankanlah sujud-sujud itu menjadi penolongku di Yaumil Akhir kelak...

Karena urusan di Yaumul Akhir sungguh sangatlah berat...
Dan hanya Engkaulah yang mampu meringankan...

Sunday, August 22, 2010

Pelangi Pernikahan


Pernikahan adalah sesuatu yang ghaib bagi yang belum menikah
dan bagi yang belum menjalaninya, pernikahan hanya bisa dibayangkan tapi tidak bisa dirasakan. Maka bersabarlah bagi yang belum menikah.

Suatu ketika muncul pertanyaan:
" Hai Fulan, kenapa engkau mau menikah?"

Si Fulan menjawab
" Menikah itu enak..
Kalo lapar ada yang masakin,
kalo capek ada yang pijitin,
kalo tidur ada yang ngelonin,
kalo baju kotor ada yang nyuciin,
pakaian ada yang nyetrikain
rumah ada yang bersihin,
bla..bla..bla..."

Kemudian si Fulannah pun ditanya,
"Hai Fulannah, kenapa engkau mau menikah?

Si Fulannah pun menjawab
"Menikah itu enak..."
"Kemana-mana ada yang nganterin..
mau apa-apa ada yang bayarin..
Kesana-sini ada yang jagain
kalo genteng bocor ada yang perbaikin
kalo gas habis ada yang masangin
kalo galon air kosong ada yang ngangkatin
bla...bla...bla..."

Hohoho...
Itukah arti sebuah pernikahan?
Sebuah simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan??
Hanya untuk sebuah azaz kemanfaatan???

Jawaban di atas mungkin terdengar silly tapi memang ada orang-orang yang melihat pernikahan dalam kacamata sempit seperti itu.

Yang jelas ALLAH dalam surat Ar-Rum ayat yang ke-21 ALLAH SWT mengatakan bahwa
" Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untuk kalian istri-istri dari jenis kalian sendirri, supaya kalian cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantara kalian rasa kasih sayang. Sesungguhnya, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir"

Seperti kata pengelola Yogya Family Center, Cahyadi Takariawan, dalam bukunya bahwa hal pertama yang harus dibangun sebelum menikah adalah niat dan motivasinya...karena 'innama 'amalu bin niat.." jika niatnya hanya untuk mendapat keuntungan ya..mungkin hanya sekedar keuntungan itu saja yang didapat dan tentu sifatnya hanya temporal.

Idealnya seorang mukmin ketika menikah maka niat dan motivasinya tak lain dan tak bukan adalah sebagai sarana Ibadah kepada ALLAH SWT. Menikah sebagai bentuk perbaikan ibadah agar jauh lebih baik lagi...

Menikah adalah suatu hal yang complicated. Kata bijak mengatakan "Your life is started when you are married" Yah..hidup sesungguh dimulai ketika menikah nanti. Mungkin kita hidup merdeka sebagai single selama 25, 26, 27, 30 tahun dll-nya, tapi ketika menikah kita akan menjalani seumur hidup dengan status not single at all...

Bagi jomblowan jomblowati...
Bayangan menikah itu selalu indah...
Yah lebih kurang seperti pendapat si Fulan dan Fulannah diatas..

Tapi lagi-lagi menikah tidaklah se-simple itu..
Ketika dua kutub yang berbeda disatukan maka siap-siaplah dengan kejutannya..

seperti...
istri harus lebih talkative jika ternyata suaminya tipikal yang pendiam..
Atau si istri harus lebih banyak mendengar jika ternyata suaminya tipikal yang memiliki kebutuhan besar untuk didengar..
atau si istri lebih banyak bersabar dan menahan hati jika ternyata sang suami adalah orang yang populer dan banyak fansnya...
atau si istri harus berusaha lebih lembut jika ternyata suaminya adalah tipikal tempramental..
atau si istri harus lebih tegas jika ternyata suaminya adalah tipikal yang sulit mengambil keputusan dan terkesan lamban dalam bertindak...
atau si istri harus rela jika ternyata suaminya jauh lebih manja ketimbang dirinya...
atau si istri harus selalu bersiap dengan evolusi karakter suami yang berubah seiring perubahan umurnya....
atau..
atau..
atau..
dan atau...

begitupun sebaliknya...
suami pun harus siap-siap dengan kejutan yang mungkin tak pernah dibayangkan sebelumnya..

wallahualam bi shawab...

Setiap manusia unik karena karakter yang berbeda dan karena perbedaan itulah mereka menjadi saling membutuhkan antara satu dan yang lainnya...

Bagi yang belum menikah...

tataplah menikah adalah suatu hal yang wallahualam seperti apa bentuknya...

hanya satu yang diperlukan yaitu bersiap diri untuk menghadapinya..

masalah siapa pun orangnya, kapan waktunya...
kita harus tawakal..itu mutlak urusan ALLAH SWT...

Wallahualam.

Dari Ismail bin Muhammad bin Sa'ad bin Abi Waqqash, dari kakeknya, bahwa Rasulullah saw. telah bersabda,
"Faktor yang membahagiakan anak Adam itu ada tiga perkara dan faktor yang mencelakkannya juga ada tiga perkara. Diantara faktor yang membahagiakannya itu adalah wanita (istri) shalihah, tempat tinggal yang baik, dan kendaraan yang baik. Sedangkan faktor yang mencelakakan anak Adam adalah wanita (istri) yang buruk perangainya, tempat tinggal yang buruk dan kendaraan yang buruk."(HR. Ahmad, Thabrani, Al-Bazzar, dan Al-Hakim)

Friday, August 20, 2010


Engkau datang kepadaku
sebagai jiwa yang gelisah dan berawan tangis
merindukan pembebasan dari gelisahmu

Hentikanlah kebiasanmu menduga keburukan
...yang akan terjadi kepadamu
dan jangan lagi melihat dirimu sebagai korban

Engkau pemimpin hidupmu sendiri

Pikirkanlah yang baik-baik
katakanlah yang baik-baik
lakukanlah yang baik-baik
dalam pergaulan dan pekerjaan yang baik

Engkau jiwa yang indah, damailah

Mario Teguh

Monday, August 09, 2010

Kehadiran Anda akan selalu dirindukan, jika Anda menggunakan nama yang baik, berbicara dengan bahasa yang indah, dan berlaku ramah kepada hati orang lain.

Sebutlah nama mereka dengan nada yang penuh kebaikan, senangkanlah mereka dengan terima kasih, pujian, dan anjuran ramah yang membangun.

Pastikanlah mereka meninggalkan Anda dengan hati yang lebih bergembira daripada saat mereka datang menemui Anda.

Mario Teguh

Sunday, August 08, 2010


Pelajaran yang mencemerlangkan kehidupan, datang dari keikhlasan untuk bekerja menyelesaikan kekhawatiran, dan dari keberanian menghadapi rasa takut dengan semua kekuatan kita.

Bukan kekhawatiran dan ketakutan yang mengerdilkan kehidupan, tetapi tidak adanya tindakan dalam rasa khawatir dan takut itu.

Janganlah menunggu sampai berani, sebelum Anda bertindak.

Anda beriman. Berdo'alah dan bertindaklah.

Mario Teguh

Saturday, August 07, 2010

MARHABAN YA RAMADHAN


Ramadhan kali ini bagaikan sebuah hadiah besar yang ALLAH berikan padaku. Semoga, aku diizinkan-Nya menapaki gerbang Ramadhan hingga sampai ke penghujung. Tak sabar rasanya menanti kehadiranmu Ya Ramadhan.. Aku ingin bertemu kekasihku...aku ingin lebih dekat lagi...semakin rindu saja setiap hari...

Marhaban ya Ramadhan,
Izinkanlah kaki yang mulai lelah ini beristirahat disetiap hentakkan sujud nan hening...
Izinkan raga yang penuh dosa ini dibasuh dalam kesucian puasa diri...

Izinkan Hamba menjadi pemenangnya Rabb,
Izinkan Hamba bertemu dengan malam yang Agung itu,
Izinkan Hamba menjadi kapas putih yang bersih,
Izinkan Hamba menjadi pengabdi-Mu yang setia,

Dan izinkan Hamba bisa meraih prediket Taqwa yang luar biasa prestisius...

Izinkanlah Ya Rahman..
Amin

Izinkan Hamba

Friday, August 06, 2010

My Phlegmatis Side

Bosan juga untuk berkata maaf, tapi apalagi yang bisa kulakukan selain berucap kata maaf atas kesalahan besar yang telah kulakukan. Kesalahan yang membuat orang lain harus menanggung akibatnya. Ingin rasanya menebus kesalahan-kesalahan itu, tapi entah bagaimana caranya. Semakin dicoba untuk mencari solusi, semakin kusut saja benang permasalahannya.

Aku benar-benar merasa hidup. Serasa benar-benar menginjak bumi. Sisi manusiawiku yang cenderung phlegmatis, terkesan amat membosankan dalam mencari jalan keluar. Damai, tenang, dan menghindari konflik...Sudah berapa lama aku menjadi seperti ini??

Akupun heran. Sifatku berubah menjadi 180 derjat..
Kemana sisi sanguinisku yang selama ini kubanggakan...
Dimana letak kolerisku yang membuatku bersemangat...

kenapa melankolis berbaur phlegmatis menjadi dominan?

Waktu membuatku terkaget-kaget atas perubahanku sendiri..

Berkali-kali mencari kesempatan, tapi semua menguap begitu saja dan aku kembali dengan moto super damaiku...damai...dan damai...

Ah, phlegmatis ini kadang melahirkan apatis...,
Tapi keluarpun aku sudah terjebak terlalu lama.

Dan phlegmatisku pun bernyanyi...
"ketika mimpimu yang begitu indah, tak pernah terwujud...
Ya sudahlah..."

"saat kau berlari mengejarkan anganmu, yang tak pernah sampai
Ya..sudahlah..."

ya sudahlah...

ya sudahlah..

apa itu menjadi jawaban dari permasalahanku?
apakah kata ya sudahlah ...membuat everything's gonna be OK?
apakah kata ya sudahlah ... membuat orang yang kusakiti memaafkanku?

Ow..ow..ow....phlegmatisku bernyanyi begitu merdu...

Sayup-sayup suara seorang Ustadz berkata padaku...

Wahai anakku,
Jangan berputus asa dari rahmat Tuhanmu..

Hadapi saja semua masalah ini...

Dan jadilah pemenang...

Alhamdulillah,
ternyata sisi sangunisku masih tersisa...
Ya Rahman,
Tak mudah ku lewati ini semua...
lebih dari beberapa musim..

Aku masih mencari pintu-pintu pertaubatan
atas gelisah yang terus berkepanjangan...

Ya Rahim,
luka ini kutorehkan sendiri dengan pisau dosaku,
dan aku terluka sendiri,
karena kebodohan ini,

Ya Malik,
Raja Sekalian Alam...
Tak ada yang berat kecuali engkau ringankan
Tak ada yang sulit kecuali engkau mudahkan
izinkan kedamaian itu bertahta dalam relungku yang berkecamuk,
izinkan ketenangan itu menaungi jiwaku yang resah,

Ya Rabb,
Aku bersimpuh disini,
di atas serpihan sesal yang ingin kubuang...

Thursday, August 05, 2010

Malam ini beristirahatlah dengan damai, dan katakanlah:

Kedamaianku merebak bersama keikhlasanku untuk menerima yang telah terjadi kepadaku.

Dan kekuatanku tumbuh bersama kesediaanku untuk menjadikan yang telah terjadi sebagai perintah pembaruan hidupku....

Sesungguhnya, kekhawatiran ku tak membatalkan masalah yang bisa terjadi di masa depan, tetapi pasti mengurangi kedamaian dan kekuatanku hari ini.

Mario Teguh
Ooh … engkau sakit hati lagi?

Kecewa dan patah hati
dan dunia menjadi kelam dan kelabu
hidup ini tak menarik lagi
...kecuali untuk nelangsa
karena engkau diperlakukan tak adil?

Memang meletihkan
jika hidup ini hanya tuk menjelaskan
bahwa engkau orang baik dan niatmu baik.

Tersenyumlah dalam linangan air matamu.

Engkau jiwa kecintaan Tuhan.

Tidak mungkin engkau disedihkan, tanpa rencana pembahagiaanmu.

Mario Teguh

Wednesday, August 04, 2010

Terapi Tombo Ati


1. baca quran dan maknanya
2. shalat malam dirikanlah
3. berkumpulah dengan orang saleh (lingkungan positif atau ikut kajian rutin)
4. Perbanyaklah berpuasa
5. Perpanjang zikir (do'a dan curhat kepada ALLAH)

Tuesday, August 03, 2010

KEEP SMILE



" BUKAN BAHAGIA YANG MEMBUAT KAU

TERSENYUM....

TAPI

TERSENYUMLAH YANG MEMBUAT KAU

BAHAGIA ..."

IHSAN


" Ihsan (kebaikan) adalah engkau menyembah ALLAH seakan-akan engkau melihat-NYA. Jika kau tidak dapat melihat-NYA maka kau sadari ALLAH melihatmu"

Tak Ada Judul

Jalan itu sebenarnya terbentang dihadapan...
namun begitu banyak lubang dan ranjau yang sulit untuk ditempuh..
ada tangan yang menarik, menggenggam begitu kuat
untuk melangkah maju tanpa menyerah..

namun satu kaki kini tertinggal,
terantai dalam ikatan yang tak mungkin putus,
atau dilepas karena sebuah ego kemanusiawian.

bagaimanakah tarik menarik ini akan berujung...?

Selalu ada harapan...
Meski lubang-lubang dalam menanti..

Jatuhpun masih bisa bangkit,
karena tangan itu tetap disana menggenggam dengan erat.

Tapi bagaimana dengan rantainya?

semakin jauh melangkah,
kaki terasa semakin sakit,
semakin luka,
dan semakin menyisakan sesak.

Kini,

Lama berdiri diantara dua batas..
batas yang tak tau ujung..

berhenti.
tidak maju dan tidak mudur

Apakah ini sebuah kesalahan?

Waktu terus berlalu..

hanya senyum-senyum kecil yang kini menari-nari di kepala...
Berharap Sang Kuasa mengeluarkan titah-Nya
agar tidak ada si malakama dalam cerita nyata ini...

TAK BIASA

sedetikku berlalu dalam ragu?
ada apa denganmu?
mungkinkah ada yang tak biasa kurasa...
atau ini hanya permainan pikiranku yang kelabu...

hatiku merasa bimbang

berkali aku mendekat...
namun seolah jauh berjarak...

kucoba ucapkan satu kata..
tapi tak ada jawab, terasa hilang

Aku hanyut dalam rasaku,
kemudian mencoba merangkai maaf dalam ketulusan yang indah,
namun itu pun sudah terasa kaku,

biarlah,
kulepas sejenak..
karena kutau kan ada masa tuk kembali bercerita...
cerita tentang hidup kita.