Sendiri,
Menjelajahi hari,
di kota yang tak kukenal.
Wajah-wajah asing,
Bahasa-bahasa aneh,
Tak ada ruang untukku mengenal,
sedikit saja tentang keberadaanku.
Kakiku terus melangkah,
Menapaki sudut-sudut jalan yang berdebu.
Aku bagaikan musafir,
Tersesat di gurun pasir panas dan gersang.
Tak kutemukan kelembutan embun.
Atau sapaan air yang legakan dahaga.
Aku terasa hilang di peredaran.
Namun hari terus berganti,
Ada ataupun tak ada senyuman,
Aku tak boleh berhenti,
Apalagi berkata kalah.
Karena ini hidup.
Keras.
Kejam.
Penuh tantangan.
Dan aku bukanlah wanita lemah!
No comments:
Post a Comment