Welcome to Matahari Ilmu

Jika hidup itu mengajarkanmu banyak hal, maka tuliskanlah sebagai sebuah tinta sejarah yang penuh hikmah....


Thursday, October 20, 2011

Antara Perasaan dan Prasangka

Semua hal memang sangat tergantung dengan suasana hati. Apapun itu. Mau kesal, marah, sedih, bahagia, dan lain-lain, semua tergantung suasana hati yang bersumber dari apa yang dipikirkan.

Suatu pagi yang cerah, dengan semangat yang pasti, aku melangkah ke perpustakaan. Energi optimisku tengah full saat itu. Namun, sayang, tak ada manusia yang pernah tau apa yang akan dihadapi dan ditemuinya dimasa yang akan datang, bahkan 1 detik kemudian.

Dan kenyataan itulah yang kutemukan. Tanpa disangaka dan diduga sebelumnya, aku bertemu dengan seseorang yang kelak mematikan aura positifku dihari itu. Kata-katanya lah yang menjadi sumber awan hitam. Sangat meruntuhkan mood. Dan ingin segera menjauh dari orang itu, aku pun buru-buru meninggalkan perpustakaan. Untuk meluapkan perasaanku, aku pun menceritakan pada seorang teman yang saat itu ikut serta bersamaku. Teman itu turut bersimpati dengan perasaanku dan mencoba untuk menghibur. Jadilah hari itu kelabu, meski matahari bersinar amat terik.

Keesokan harinya, dengan masih sedikit menyimpan kekesalan, aku menceritakan apa yang kualami kemarin dengan teman yang berbeda. Teman itu mendengarkanku dengan sikapnya yang tenang, sambil menyelidiki orang yang telah meruntuhkan mood-ku hari itu. Dengan senyuman, dia hanya berkata, "orang itu mungkin hanya bercanda..."

Hmmm... 5 kata itu membuatku berpikir keras. Betul juga ya, bisa saja orang itu hanya bermaksud untuk bercanda. Bisa jadi tak pernah terlintas di benaknya untuk menyakiti hatiku. Nah, jikapun apa yang dikatakan orang itu tidak benar, maka kenapa aku harus sewot dan sakit hati? Kenapa aku mesti marah, coba? Simple sekali bukan. Ini hanya menyangkut perasaan dan prasangka.

Setelah mendengar kata-kata temanku itu, aku menjadi lega. Benar yah, manusia itu sangat mudah sekali berprasangka dan menyimpan rasa. Namun kemudian pertanyaannya, akan mau dibawa kemana semua prasangka dan perasaan itu?

Mau marah...bisa...
Mau kesal...bisa...
Mau sedih....bisa..

tapi,
kalo mau bahagia juga bisa...
Mau ikhlas...bisa...
Mau memaafkan juga...bisa...

Bukankah semua tergantung dengan pilihan yang ingin kita pilih?

So, mau dibawa kemana???
Dibawa ke ALLAH tentu lebih menentramkan...^_^

Flamboyan, 2011

No comments:

Post a Comment