Welcome to Matahari Ilmu

Jika hidup itu mengajarkanmu banyak hal, maka tuliskanlah sebagai sebuah tinta sejarah yang penuh hikmah....


Sunday, August 22, 2010

Pelangi Pernikahan


Pernikahan adalah sesuatu yang ghaib bagi yang belum menikah
dan bagi yang belum menjalaninya, pernikahan hanya bisa dibayangkan tapi tidak bisa dirasakan. Maka bersabarlah bagi yang belum menikah.

Suatu ketika muncul pertanyaan:
" Hai Fulan, kenapa engkau mau menikah?"

Si Fulan menjawab
" Menikah itu enak..
Kalo lapar ada yang masakin,
kalo capek ada yang pijitin,
kalo tidur ada yang ngelonin,
kalo baju kotor ada yang nyuciin,
pakaian ada yang nyetrikain
rumah ada yang bersihin,
bla..bla..bla..."

Kemudian si Fulannah pun ditanya,
"Hai Fulannah, kenapa engkau mau menikah?

Si Fulannah pun menjawab
"Menikah itu enak..."
"Kemana-mana ada yang nganterin..
mau apa-apa ada yang bayarin..
Kesana-sini ada yang jagain
kalo genteng bocor ada yang perbaikin
kalo gas habis ada yang masangin
kalo galon air kosong ada yang ngangkatin
bla...bla...bla..."

Hohoho...
Itukah arti sebuah pernikahan?
Sebuah simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan??
Hanya untuk sebuah azaz kemanfaatan???

Jawaban di atas mungkin terdengar silly tapi memang ada orang-orang yang melihat pernikahan dalam kacamata sempit seperti itu.

Yang jelas ALLAH dalam surat Ar-Rum ayat yang ke-21 ALLAH SWT mengatakan bahwa
" Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untuk kalian istri-istri dari jenis kalian sendirri, supaya kalian cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantara kalian rasa kasih sayang. Sesungguhnya, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir"

Seperti kata pengelola Yogya Family Center, Cahyadi Takariawan, dalam bukunya bahwa hal pertama yang harus dibangun sebelum menikah adalah niat dan motivasinya...karena 'innama 'amalu bin niat.." jika niatnya hanya untuk mendapat keuntungan ya..mungkin hanya sekedar keuntungan itu saja yang didapat dan tentu sifatnya hanya temporal.

Idealnya seorang mukmin ketika menikah maka niat dan motivasinya tak lain dan tak bukan adalah sebagai sarana Ibadah kepada ALLAH SWT. Menikah sebagai bentuk perbaikan ibadah agar jauh lebih baik lagi...

Menikah adalah suatu hal yang complicated. Kata bijak mengatakan "Your life is started when you are married" Yah..hidup sesungguh dimulai ketika menikah nanti. Mungkin kita hidup merdeka sebagai single selama 25, 26, 27, 30 tahun dll-nya, tapi ketika menikah kita akan menjalani seumur hidup dengan status not single at all...

Bagi jomblowan jomblowati...
Bayangan menikah itu selalu indah...
Yah lebih kurang seperti pendapat si Fulan dan Fulannah diatas..

Tapi lagi-lagi menikah tidaklah se-simple itu..
Ketika dua kutub yang berbeda disatukan maka siap-siaplah dengan kejutannya..

seperti...
istri harus lebih talkative jika ternyata suaminya tipikal yang pendiam..
Atau si istri harus lebih banyak mendengar jika ternyata suaminya tipikal yang memiliki kebutuhan besar untuk didengar..
atau si istri lebih banyak bersabar dan menahan hati jika ternyata sang suami adalah orang yang populer dan banyak fansnya...
atau si istri harus berusaha lebih lembut jika ternyata suaminya adalah tipikal tempramental..
atau si istri harus lebih tegas jika ternyata suaminya adalah tipikal yang sulit mengambil keputusan dan terkesan lamban dalam bertindak...
atau si istri harus rela jika ternyata suaminya jauh lebih manja ketimbang dirinya...
atau si istri harus selalu bersiap dengan evolusi karakter suami yang berubah seiring perubahan umurnya....
atau..
atau..
atau..
dan atau...

begitupun sebaliknya...
suami pun harus siap-siap dengan kejutan yang mungkin tak pernah dibayangkan sebelumnya..

wallahualam bi shawab...

Setiap manusia unik karena karakter yang berbeda dan karena perbedaan itulah mereka menjadi saling membutuhkan antara satu dan yang lainnya...

Bagi yang belum menikah...

tataplah menikah adalah suatu hal yang wallahualam seperti apa bentuknya...

hanya satu yang diperlukan yaitu bersiap diri untuk menghadapinya..

masalah siapa pun orangnya, kapan waktunya...
kita harus tawakal..itu mutlak urusan ALLAH SWT...

Wallahualam.

No comments:

Post a Comment