Welcome to Matahari Ilmu

Jika hidup itu mengajarkanmu banyak hal, maka tuliskanlah sebagai sebuah tinta sejarah yang penuh hikmah....


Tuesday, August 31, 2010

TAUBAT


" Setiap manusia memiliki potensi salah dan sebaik-baik manusia adalah manusia yang mau bertaubat" (H.R Tirmidzi)

Jika kita renungi apa yang disampaikan Rasulullah diatas, sungguh sangatlah benar. Sebaik apapun dan sesholeh apapun kita maka tidak akan terlepas dari kesalahan-kesalahan.

Kita mungkin sadar bagaimana mekanisme dari godaan setan yang begitu amat lembut, sabar dan perlahan-lahan merasuki jiwa-jiwa manusia. Setan akan berusaha untuk menyesatkan manusia dan menjadikan apa yang BAIK terlihat BURUK dan apa yang BURUK terlihat BAIK dimata manusia.

Terkadang banyak yang terlena dan berkata "Ah saya ini kan sholeh..rajin shalat, puasa, berinfak dan berbuat baik...mana bisa setan mengganggu saya..."

Tidak...jangan sekali-kali kata itu keluar dari mulut kita..Bukankah begitu banyak kisah-kisah terdahulu yang memperlihatkan bagaimana orang shaleh akhirnya tergelincir dalam dosa dan meninggal dalam keadaan tidak beriman? Naudzubillahi min dzalik. Semoga kita terlindung dari dosa-dosa yang pernah kita lakukan.

Seperti sebuah kisah yang diceritakan oleh Imam Al Jauzi dalam sebuah kitab,

Dahulu, hiduplah 3 orang pemuda dan 1 adik perempuannya. Suatu ketika mereka akan berangkat ke medan perang. Namun mereka berpikir bagaimana dengan adik perempuan mereka? Tidak mungkin ditinggal sendiri dalam waktu yang lama.

Ketika ketiga pemuda tersebut menemukan kebuntuan, tiba-tiba setan datang menawarkan solusi " kenapa tidak kalian titip saja dengan si Fulan, seorang pemuda yang terkenal sholeh di kampung ini".

Kemudian ketiga pemuda ini sepakat menitipkan adik perempuan mereka kepada pemuda shaleh tersebut. Mereka yakin, jika adik perempuan mereka dititipkan dengan orang shaleh, maka pasti terjamin keamanannya.

Berangkatlah 3 orang bersaudara ini kerumah si pemuda sholeh untuk menitipkan adik mereka. Tentu saja si pemuda sholeh menolak, karena ia takut akan ancaman fitnah yang akan datang jika ia menerima permintaan tersebut. Namun karena kegigihan 3 orang pemuda tadi, maka dengan terpaksa akhirnya si pemuda shaleh ini mengaminkan.

Tibalah masa-masa cobaan berat datang...

Di rumah, hanya ada pemuda sholeh dan seorang gadis.Pemuda sholeh tinggal di lantai atas, sedangkan si gadis di lantai bawah.

Awalnya, semua berjalan biasa. Si pemuda sholeh masih istiqomah dengan keshalehannya dan tetap menjaga diri.

Namun setan datang dan terus membisikan, agar ia sesekali datang menjenguk wanita tersebut di lantai bawah untuk sekedar mengantarkan makanan atau membantu apa yang diperlukan.

Si pemuda lagi-lagi menolak, keimanan membuatnya terus bertahan dan tidak tergoda. Tapi setan tak berputus asa, setiap saat dan setiap waktu dia terus datang untuk menggoda si pemuda shaleh. Pertahananpun mulai goyah. Lama kelamaan dosa-dosa kecil yang selama ini ia hindari, menjadi sebuah pembiasaaan yang dianggap wajar. Hingga runtuhlah hijab yang selama ini menjadi benteng. Singkat cerita, perzinaahanpun terjadi dan hamillah si wanita ini.

Karena masih memiliki sisa-sisa keimanan, maka si pemuda merasa menyesal atas perbuatannya. Tapi lagi-lagi konspirasi setan tidaklah sampai disitu, rasa takut membuat mereka akhirnya menggugurkan janin yang sedang dikandung.

Setan datang lagi dan membisikkan "Bagaimana mungkin kau akan yakin wanita itu mampu menjaga rahasianya?" Maka wanita itupun akhirnya dibunuh dan dikubur bersama janinnya disamping rumah pemuda tersebut.

Beberapa waktu kemudian 3 pemuda tadi pulang dari medan perang dan menjemput adik mereka. Namun pemuda sholeh itu mengatakan bahwa wanita itu sesungguhnya dalam keadaan baik tapi ALLAH telah memanggilnya. Tiga pemuda ini percaya saja karena penyataan itu keluar dari mulut seorang pemuda sholeh.

Dimalam hari, setan datang dan menceritakan apa yang sesungguhnya terjadi di dalam mimpi-mimpi ketiga pemuda tersebut. Hingga keesokan harinya setelah di desak, si pemuda sholeh akhirnya mengakui kesalahannya.

Sebagai hukuman, maka di araklah pemuda ini keliling kampung dengan dua tangan diikat seperti salib.

Ketika si pemuda dalam keadaan tak berdaya setan kembali datang dan berkata "Sungguh apa yang terjadi padamu adalah karena rencanaku, akulah yang membuat kau menjadi seperti ini. Sekarang, hanya akulah yang dapat menolongmu, maka bersujudlah padaku maka aku akan membantumu"

Si pemuda berkata, "Bagaimana mungkin aku akan bersujud, sedangkan dua tangan ku diikat"

" Cukuplah kau tundukkan kepalamu dihadapanku," ucap setan.

Kemudian si pemuda tadi menundukkan kepalanya dihadapan setan dan saat itu malaikat maut mencabut nyawanya. Pemuda yang di kenal sholeh itu akhirnya mati dalam keadaan tidak beriman.

Semoga cerita diatas dapat kita jadikan pelajaran. Betapa makar yang dibuat oleh setan sungguh luar biasa, hingga nenek moyang kita Adam pun terusir dari surga.

Terkadang kita sering menyepelekan dosa-dosa yang kita lakukan. Padahal dosa besar bermula dari dosa kecil yang diremehkan dan dilakukan berulang-ulang.

Seyogyanya seorang Muslim melihat dosa bagaikan gunung yang longsor, maka ia akan terus berlari untuk menjauhinya. Sedangkan orang kafir yang melihat dosa seperti melihat lalat yang berterbangan yang kemudian dianggap kecil dan remeh.

Setan itu amatlah sabar dalam menggoda manusia, jauh lebih sabar ketimbang keta'atan seorang hamba kepada Tuhannya.

Maka kita senantiasa dianjurkan untuk beristighfar dan bertaubat pada-Nya, mengakui segala kesalahan dan mohon ampun atas kesalahan-kesalahan tersebut. Istighfar memberikan kita kekuatan Iman dan Islam, kekuatan dalam menyebar kebaikan-kebaikan dan kekuatan dalam segi nikmat.

Setiap kesalahan akan melahirkan satu bintik hitam dihati, dan istighfarlah yang mampu menghapus dan menghilangkan bintik hitam tersebut. " Sesungguhnya ALLAH mencintai orang-orang yang bertaubat dan mensucikan dirinya"

Wallauhalam bi showwab.

No comments:

Post a Comment