
Tuhan,
ada kalanya diam itu terasa jauh lebih indah,
tanpa saling berkata dan tanpa saling menyapa.
Tapi di balik kesunyian itu ada Engkau,
yang mengamati setiap detik gerak-gerik yang terjadi.
Tuhan,
kesendirian dalam ketenangan itu,
ternyata jauh lebih mendekatkanku kepada-Mu.
Dalam kesepian malam, tak ada lagi harapan yang tercipta,
kecuali pada Engkau Rabb seluruh alam.
Ku serahkan derai-derai airmata ini untuk-Mu,
kupersembahkan segala sujud yang tak sempurnaa ini hanya pada-Mu,
jika memang keheningan ini membuatku lebih terjaga dari segala tipu daya yang menyiksa, aku rela, Tuhan.
Dan yakinkah diriku untuk terus tetap memilih-Mu diatas segalanya.
Rabb,
semua terasa sangat indah,
setiap kesakitan-kesakitan yang menghujam jiwa,
seolah-olah menjadi perekat yang membuat hati ini ingin selalu dekat dengan-Mu.
Pilihlah aku sebagai salah satu hamba-Mu,
Pilihlah aku sebagai salah satu hamba-Mu,
Pilihlah aku sebagai salah satu hamba-Mu,
karena kurasakan, tak ada lagi kedamaian,
selain berserah kepada-Mu.
Flamboyan,2011
in the dark of the night,
the lonely hamba write to her God...
No comments:
Post a Comment