Welcome to Matahari Ilmu

Jika hidup itu mengajarkanmu banyak hal, maka tuliskanlah sebagai sebuah tinta sejarah yang penuh hikmah....


Thursday, April 12, 2012

Menyikapi Bencana

Kemarin sore, Aceh kembali digunjang gempa yang cukup besar yakni 8,7 SR. Tapi, Alhamdulillah, tidak terjadi tsunami yang besar, seperti beberapa tahun yang lalu. Ini merupakan Rahim dari ALLAH untuk kita semua, baik yang merasakan maupun yang tidak merasakan gempa. Gempa ini lagi-lagi menjadi "warning" untuk kita semua tentang ke Maha Besaran ALLAH swt.

Terhadap "aksi" dari bencana ini, manusia memiliki berbagai macam "reaksi". Ada yang semakin tebal keimanannya, namun ada juga yang malah lari.

Semenjak kejadian tsunami Aceh beberapa tahun silam, traumatik tidak hanya dirasakan oleh warga Aceh, tapi juga masyarakat Padang yang memang wilayahnya sangat dekat dengan pantai. Sehingga jika ada saja gempa atau ada isu-isu akan terjadi gempa, kota kami menjadi sangat sepi. Sepi karena banyak yang sudah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi atau "melarikan" diri keluar kota.

Apapun "reaksi" dari masyarakat Padang, itu suatu hal yang aku maklumi. Apapun bentuknya, yang paling penting bagaimana kemudian kita menyikapi setiap "teguran" Allah melalui bencana.

Seorang teman pernah meng-up-date status facebook seperti ini, "ketika gempa terjadi, status orang-orang sibuk tentang gempa dan berharap tidak ada lagi bencana yang akan datang. Tapi ketika, status siaga tsunami dicabut, status facebook orang-orang berubah menjadi cinta-cintaan."

Status facebook yang cukup menarik buatku. Yah, ketika bencana itu datang banyak yang tersadar dan kemudian segera berlari kepada-Nya, namun ketika DIA anugrahkan kelapangan, manusia sering lupa akan ketakutannya yang telah dihilangkan-Nya.

Allah, ampuni kami.
Semoga kami lebih bersungguh-sungguh untuk bersyukur dan belajar dari setiap kejadian yang Engkau izinkan terjadi.

No comments:

Post a Comment