Welcome to Matahari Ilmu

Jika hidup itu mengajarkanmu banyak hal, maka tuliskanlah sebagai sebuah tinta sejarah yang penuh hikmah....


Friday, November 13, 2009

Dia Isa atau Bella??

Sosok ini unik, seunik penampilannya. Dia memilih hidup didaerah abu-abu. Entah apa kata-kata yang tertulis disalah satu kolom KTP-nya, yang jelas aku bingung, harus memanggilnya apa!

Secara fisik dia maskulin, tapi secara penampilan dia feminim. Jadi aku harus memanggilnya apa, Mas atau mba'? Isa tau Bella?? Entahlah..bingung..!

Ketika aku melewati salon tempat ia bekerja dan jika tanpa sengaja berpas-pasan, aku hanya bisa tersenyum tanpa bisa berkata-kata.Dia pun terkadang mengerti atas kebingunganku dan selalu menyambut senyuman itu dengan ramah.

Dikota ini banyak sekali manusia dengan status abu-abu seperti dia. Mereka bebas memproklamirkan diri. Tadinya aku sempat shock dan susah untuk bernafas ketika orang berstatus abu-abu ini tiba-tiba muncul di depan wajahku.Tapi inilah konsekuensi hidup di kota besar, segala macam ada disini.

Disatu sisi mungkin banyak orang yang tidak suka, benci, risih, jijik bahkan menganggap mereka itu tidak ada, tapi disisi lain mereka juga manusia biasa yang berhak untuk hidup dengan pilihannya.

Banyak faktor mungkin yang menyebabkan mereka seperti itu. Seperti faktor hormonal, lingkungan, tantangan hidup, realita, penyakit dll. Terkadang ada keinginan gila muncul di benakku untuk mengobservasi kehidupan mereka. Aku ingin tahu apa yang mereka fikirkan? Kenapa mereka memilih keluar "jalur"? Apa mereka pernah berfikir tentang masa depan? Seberapa lama mereka akan bertahan dengan kondisi tersebut? Apakah mereka tidak merindukan hidup secara nornal dan mendambakan punya istri dan anak?

Entahlah...

Walaupun agama melarang keras atas apa yang mereka lakukan, tapi aku tetap tidak berhak menghakimi mereka. Cukuplah ALLAH yang memberi penilaian.

Selemah-lemah keimananku, aku hanya bisa mendoakan semoga Bella dan kawan-kawan mendapatkan hidayah-Nya, sehingga bisa hidup normal sebagai mana dia dulu diciptakan.

Wallahualam.

Flamboyan, November 2009.

No comments:

Post a Comment