Welcome to Matahari Ilmu

Jika hidup itu mengajarkanmu banyak hal, maka tuliskanlah sebagai sebuah tinta sejarah yang penuh hikmah....


Thursday, November 19, 2009

Kiamat 2012?


Akhir-akhir ini kembali warga dunia dihebohkan dengan kemunculan sebuah Film yang berjudul "2012" garapan Roland Emmerich. Konon kabarnya film ini menceritakan tentang peristiwa terjadinya Kiamat pada tahun 2012. Film ini cukup mendapatkan sorotan,hal ini terlihat dari antusiasme penonton yang berbondong-bondong datang ke bioskop.Bahkan di kota Yogya untuk beberapa hari kedepan tiketnya sudah "sold out" alias laris manis.

Ternyata film ini tak luput dari perhatian Majelis Ulama Indonesia (MUI). Di beberapa daerah bahkan MUI dengan tegas menfatwakan pelarangan pemutaran "2012" ini. Menurut MUI, film ini dapat merusak akidah umat Islam yang menontonnya karena kapan datang dan dimana terjadinya Kiamat itu diluar kajian manusia. Dan dalam film ini juga diperlihatkan hancurnya beberapa simbol-simbol Islam secara implisit.Tapi anehnya, semakin dilarang, semakin besar minat masyarakat untuk menonton.Padahal sebenarnya film-film semacam "2012" juga sudah pernah ada sebelumnya seperti " The Day After Tomorrow" (2004) dll. Tapi kenapa film ini terlalu di "blow up"?

Terlepas dari kontroversinya,menurut saya sebagai umat Islam kita tidak usah mempersoalkan kapan dan dimana Kiamat akan terjadi. Alangkah lebih baik jika kita fokus kepada bagaimana mempersiapkannya. Kita tentu berharap jangan sampai dipertemukan dengan hari Kiamat (meninggal sebelum kiamat datang). Karena berdasarkan Al-Qur'an, rasanya tidak akan sanggup kita menyaksikan peristiwa yang amat luar biasa dahsyat tersebut.

Kiamat memang sudah dekat. Bumi juga sudah lelah dengan segala perangai manusia yang luar biasa jahatnya. Alam mulai tak bersahabat, bencana dimana-mana, pemanasan global, mencairnya es di kutub utara, dll.

" 2012"...???
Masih 3 tahun lagi!!
Bisa lebih cepat atau bisa lebih lambat.
Tentunya selagi masih ada nyawa dibadan berarti masih ada kesempatan untuk bertaubat.

Wallahualam.

No comments:

Post a Comment