Welcome to Matahari Ilmu

Jika hidup itu mengajarkanmu banyak hal, maka tuliskanlah sebagai sebuah tinta sejarah yang penuh hikmah....


Saturday, July 31, 2010

LOVE IS LOVE


Dia kembali menghampiri kamarku, menceritakan kemarahannya dan meluapkan segala emosi. Laki-laki itu ternyata berkhianat, berselingkuh dan menjalin hubungan dengan mantan kekasihnya. Selama ini perjalanan cinta mereka banyak dibumbui kebohongan dan hanya berazaskan manfaat. Namun, seberapapun besar pengkhianatan itu, dia masih mencintainya dan tak ingin perempuan lain merebut seseorang yang terlanjur singgah dihatinya. Atas nama cinta, dia sanggup bertahan.

Cinta.
Susah untuk didefinisikan tapi luar biasa ketika dirasakan. Cinta membuat orang buta. Cinta membuat orang menjadi konyol. Cinta membuat orang mabuk kepayang. Cinta membuat orang terkadang lupa segalanya. Cinta membuat tiada menjadi ada. Itulah mungkin misteri dari cinta.

Anis Matta mendefinisakan cinta sebagai lukisan abadi dalam kanvas kesadaran manusia. Ia disentuh sebagai sebuah situasi manusiawi dengan detail-detail nuansa yang begitu rumit. Tapi dengan pengaruh yang terlalu dahsyat. Cinta merajut semua emosi manusia dalam berbagai peristiwa kehidupannya menjadi begitu agung tetapi juga rumit.

Begitu banyak syair-syair tercipta untuk cinta, salah satunya seperti dibawah ini,

Kau mencintaiku seperti bumi mencintai Titah Tuhannya..
Tak pernah lelah menanggung derita
Tak pernah menghisap luka.
Kau mencintaiku seperti matahari mencintai titah Tuhannya..
Tak pernah lelah membagi cerah cahaya
Tak pernah lelah menghangatkan jiwa..
Kau mencintaiku seperti air mencintai titah Tuhannya
Tak pernah lelah membersihkan lara
Tak pernah lelah menyejukkan dahaga
Kau mencintaiku seperti bunga mencintai titah Tuhannya
Tak pernah lelah menebar mekar aroma bahagia
Tak pernah lelah meneduhkan gelisah nyala.

Maha Suci ALLAH yang telah menganugrahkan hamba-hamba-Nya dengan rasa cinta. Cinta yang fitrahnya adalah suci dari Dzat yang Maha Agung. Maka selayaknya cinta itu dikembalikan pada-Nya dengan kesucian hati, niat dan motivasi. Cinta terlalu rendah ketika dia ditempatkan pada level untuk pemuas nafsu syahwat. Dan cinta terlalu hina jika diperturutkan dengan keinginan-keinginan manusiawi yang tak pernah puas.

Semoga cinta yang tertanam pada kita merupakan cinta misi yang melahirkan perbaikan bagi yang mencinta dan juga yang dicinta. Idealnya, semakin besar rasa cinta kepada sesorang maka semakin besar pula rasa cinta pada ALLAH sang Maha Pemberi cinta. Ketika kita tersesat dalam cinta manusia yang tiada abadi, semoga ALLAH berkenan mengembalikan kita pada cinta-Nya yang Abadi.

Tuhan betapa aku malu
Atas semua yang Kau beri
Padahal diriku terlalu sering membuat-Mu kecewa
Entah mungkin karena ku terlena
Sementara Engkau beri
Aku kesempatan berulang kali
Agar aku kembali
Dalam fitrahku sebagai manusia
Untuk menghambakan-Mu
Betapa tak ada apa-apanya aku dihadapan-Mu
Aku ingin mencintai-Mu setulusnya
Sebenar-benar aku cinta
Dalam do’a
Dalam ucapan
Dalam setiap langkahku
Aku ingin mendekati-Mu
Selamanya
Sehina apapun diriku
Kuberharap untuk bertemu dengan-Mu
Ya Rabbi . . .
(edcoustic)

No comments:

Post a Comment