Welcome to Matahari Ilmu

Jika hidup itu mengajarkanmu banyak hal, maka tuliskanlah sebagai sebuah tinta sejarah yang penuh hikmah....


Thursday, January 21, 2010

Nasib anak kost

Oleh Nini Wahyuni

Sesendok sup baru saja singgah ditenggorokanku. Wuih..nikmatnya luar biasa. Hampir saja lupa baca Bismillah. Inilah salah satu bentuk kesempurnaan, ketika dinginnya malam yang disertai hujan yang bernyanyi riang bercampur dengan panasnya semangkuk sup. Perfecto!!! Tak butuh waktu setengah jam untuk menghabiskannya, apalagi cacing-cacing di lambung sudah bersorak sorai sedari tadi.^_^ (hehe...ketauan deh cacingan...).

Dalam hening yang kenyang, keringat mulai bercucuran. Wajar, proses pembakaran baru saja terjadi. Namun tiba-tiba hidung memberikan kabar. Ada bau-bau yang rasanya tak asing. Hmmm...darimanakah asalnya? Aku angkat mangkuk yang kini kosong tak berdaya. Aku cium disekeliling...
Oh my God... I really hate it!!!

Lagi-lagi aku tertipu, inilah kenikamtan yang semu. Kesempuranaan yang tak sempurna. Penyesalan yang sudah terlambat. Yah, aku tau itu adalah aroma dari penyedap rasa. Aku kenal, karena dulu aku pernah menggunakannya. Tapi it’s a long..long...long...time ago! Ah ternyata, enaknya ga’ asli. Kenapa setelah mangkuk itu kosong aku baru tersadar? Ini pasti karena godaan aromanya ( hehe..bilang aja emang kelaperan...!!)

Tak usah diperjelas, yang namanya rumah makan maka takkan lepas dari dosa. Yah, dosa penipuan yang berkedok kenikmatan. Enak sih enak, nikmat sih nikmat tapi bahan yang dikandungnya itu yang masalah. Entah berapa banyak bungkusan penyedap itu menyatu didalam masakan. Dan tahu sendirilah efek jangka panjangnya? >_<

Ini bisa dikategorikan sebagai percobaan pembunuhan dengan cara yang amat sangat halus. Hmmm...ini bisa diusut ke pengadilan dan dipidanakan agar semua rumah makan, restoran, kafe, warteg, ankringan atau apalah namanya tidak lagi menggunakan bahan penyedap yang mematikan (Please deh, jangan lebay....)

Pfuh...akhirnya pasrah deh! Susah cari makanan sehat, apalagi yang enak dan murah meriah (hehe..maunya..) Mau masak, prosedurnya ribet amat.. ! Ada tambahan ini, tambahan itu, hitungan ini, hitungan itu.. Ah, ribet! Dilema anak kost!!! Wahai para anak kost, mari kita membuat konfrensi untuk menyusun butir-butir kesepakatan tentang pentingnya makanan sehat!!! ( Wuah....^_~)

No comments:

Post a Comment