Welcome to Matahari Ilmu

Jika hidup itu mengajarkanmu banyak hal, maka tuliskanlah sebagai sebuah tinta sejarah yang penuh hikmah....


Thursday, December 09, 2010

Catatan Hati Seorang Istri

Semalam, aku membaca buku Asma Nadia tentang Catatan Hati Seorang Istri. Disana berisi kisah-kisah nyata kehidupan wanita yang sudah menikah. Aku terkaget-kaget, ternyata seperti itu lah kehidupan Rumah Tangga.

Cerita-cerita yang disajikan, lebih banyak terkait dengan pengalaman pahit berumah tangga. Bagaimana kemudian seorang wanita yang dianggap makhluk lemah dan rapuh, mampu berjuang dan bertahan. Kekuatan, ketegaran dan kelapangan hati mereka sungguh luar biasa.

Dan sebuah fakta membuat mataku terbuka bahwa tak ada sedikitpun jaminan seorang suami itu akan setia. Makhluk yang bernama laki-laki ternyata bisa dengan mudahnya jatuh cinta dengan wanita lain, meski ia telah hidup bertahun-tahun bersama Istri yang setia mendampinginya. Yang paling mengejutkan, meski sudah memilik 4 orang anak, ternyata seorang laki-laki bisa berkata bahwa ia tidak pernah mencintai istrinya, karena wajahnya yang tidak cantik. Sungguh tragis dan miris.

Tidak ada jaminan, seorang laki-laki rumahan yang penuh cinta dirumah dan terlihat sayang dengan anak-anak , akan tetap setia.

Tidak ada jaminan, seorang laki-laki yang tarbiyah, bagus ibadahnya tidak tergoda dengan wanita lain.

Tidak ada jaminan, seorang laki-laki yang mengizinkan istrinya bekerja di luar rumah atau sekolah diluar negeri, tetap menjaga janji suci pernikahan.

Tidak ada jaminan laki-laki yang begitu perhatian, penuh cinta dan kasih sayang, baik dan romantis di awal-awal pernikahan akan seperti itu selamanya.

Hmm.... Ya ALLAH seperti itukah???

Belum lagi menghadapi fase-fase suami ketika mengalami masa puber kedua..ketiga..keempat dan seterusnya...

Betul kata temanku.. Lebih baik aku tidak membeli buku ini karena hanya akan menimbulkan ketakutan dalam menikah. Namun, aku bersyukur juga karena fakta-fakta itu mengajarkanku banyak hal... Salah satunya, mencintailah secara profesional karena cinta hanya titipan. Sehingga jika kelak pemiliknya meminta kembali cinta itu, tidak ada yang terluka begitu hebatnya...

Mencari laki-laki yang setia ditahun-tahun kedepan, yang merasa cukup dengan satu istri, yang mampu menjaga hasratnya untuk tidak berpoligami, yang bertanggung jawab dan cinta terhadap istri beserta anak-anaknya bagaimanapun kondisinya mungkin akan sangat sulit... Tapi aku berharap ALLAH menyisakan satu untukku...

Seperti kata Ustadz Cahyadi, apapun bentuk cerita-cerita buruk mengenai pernikahan, jangan sampai membuat siapa saja takut untuk menikah.. cerita-cerita itu merupakan pelajaran agar kita lebih siap berumah tangga dan mampu mengantisipasi kemungkinan yang terjadi.

Hidup memang terkadang keras dan terasa kejam, dan hanya orang-orang yang dekat dengan ALLAH saja yang mampu bertahan menghadapi segala tantangan hidup.

Muharram, 1432 H

No comments:

Post a Comment